Kamu mungkin sudah mendengar tentang penutupan perbatasan Ukraina-Polandia minggu ini. Para petani Polandia telah mengakhiri blokade mereka di salah satu perlintasan perbatasan antara kedua negara itu. Lalu lalang truk kini telah kembali normal.
Petani Polandia Akhiri Blokade Di Perbatasan Ukraina
Bagi petani Polandia, blokade perbatasan dengan Ukraina telah berakhir. Blokade selama hampir seminggu ini telah menyebabkan antrean truk hingga puluhan kilometer. Namun, pada Minggu pagi, lalu lintas truk telah dibuka kembali di perbatasan Medyka-Shehyni.
Menurut Menteri Pertanian Polandia Czeslaw Siekierski, petani setuju untuk menangguhkan protes mereka sampai 2 atau 3 Januari 2024. Meskipun demikian, para sopir truk mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan blokade di perbatasan selama liburan Natal, dan hanya akan melewati satu truk komersial setiap tiga jam.
“Kami memperkuat protes, (hanya melewati) satu truk setiap tiga jam,” kata Edyta Ozygała, salah satu pemimpin protes sopir truk di perbatasan Dorohusk, kepada Reuters.
Dia menambahkan bahwa truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan peralatan militer tidak diblokir.
Setelah bertemu dengan petani pada Jumat, Menteri Pertanian Polandia dan wakilnya Michal Kolodziejczak berhasil menegosiasikan penangguhan protes di Medyka. Hal ini tentu saja disambut baik oleh pemerintah Ukraina yang telah lama mendambakan normalisasi perdagangan di perbatasan dengan Polandia, mitra dagang terbesar Ukraina.
Dengan ok wla togel login berakhirnya blokade ini, diharapkan hubungan dagang antara Polandia dan Ukraina dapat kembali normal dan kerugian ekonomi akibat blokade dapat segera dipulihkan. Pemerintah kedua negara juga diharapkan segera menyelesaikan isu-isu yang menjadi penyebab protes para petani dan sopir truk ini.
Blokade Di Penyeberangan Medyka-Shehyni Berakhir Minggu Pagi
Setelah berhari-hari memblokir perlintasan perbatasan Polandia-Ukraina di Medyka-Shehyni, petani Polandia akhirnya mengakhiri protes mereka Minggu pagi ini. Truk-truk kini dapat kembali berlalu lalang seperti biasa.
Petani Polandia sepakat untuk menunda blokade di Medyka sampai 2 atau 3 Januari 2024. Meskipun begitu, sopir truk tetap melanjutkan blokade di perbatasan selama liburan Natal, dan hanya akan melewati satu truk komersial setiap tiga jam.
“Kami memperburuk protes, (hanya melewati) satu truk setiap tiga jam,” kata Edyta Ozygała, salah satu pemimpin protes sopir truk di perbatasan Dorohusk, kepada Reuters.
Dia menambahkan bahwa truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan peralatan militer tidak diblokir.
Setelah berdialog dengan petani Jumat lalu, Menteri Pertanian Polandia Czeslaw Siekierski dan wakilnya Michal Kolodziejczak berhasil meyakinkan para petani untuk menghentikan blokade sementara di Medyka. Pergerakan truk komersial di perbatasan kini telah kembali lancar, meskipun protes sopir truk di Dorohusk masih berlanjut.
Dengan berakhirnya blokade di Medyka-Shehyni, hubungan perdagangan antara Polandia dan Ukraina diharapkan segera membaik. Para petani dan sopir truk Polandia telah menyampaikan keprihatinan mereka, dan pemerintah kedua negara diharapkan segera menangani isu-isu yang menjadi penyebab protes.
Perundingan Antara Petani Dan Menteri Pertanian Polandia
Negosiasi antara Petani dan Menteri Pertanian Polandia
Setelah berhari-hari melakukan blokade perbatasan, petani Polandia akhirnya bersedia bernegosiasi dengan pemerintah. Pada Jumat tanggal 23 Desember 2023, Menteri Pertanian Polandia Czeslaw Siekierski dan wakilnya Michal Kolodziejczak bertemu dengan para petani untuk membahas masalah ini. Keesokan harinya, para petani menyatakan bahwa mereka sepakat untuk menunda protes di Medyka sampai 2 atau 3 Januari 2024.
Meskipun demikian, para sopir truk mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan blokade di perbatasan selama liburan Natal, dan hanya akan melepas satu truk komersial setiap tiga jam. “Kami memperkuat protes, (hanya mengizinkan) satu truk setiap tiga jam,” kata Edyta Ozygała, salah satu pemimpin protes sopir truk di perbatasan Dorohusk, kepada Reuters.
Dia menambahkan bahwa truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan peralatan militer tidak diblokir.
Negosiasi ini merupakan langkah penting dalam upaya menyelesaikan krisis perbatasan antara Polandia dan Ukraina. Blokade oleh petani Polandia telah menyebabkan antrean truk sepanjang hampir 20 kilometer di sisi Ukraina perbatasan, menghambat perdagangan bilateral kedua negara.
Dengan berakhirnya blokade di Medyka-Shehyni, lalu lintas truk telah kembali normal. Layanan Perbatasan Ukraina mengatakan melalui aplikasi percakapan Telegram bahwa “lalu lintas truk telah dipulihkan, petani Polandia telah mengakhiri blokade di depan perlintasan Medyka-Shehyni”. Layanan itu mengatakan protes di depan perlintasan Medyka-Shehyni berakhir pada pukul 09.30 waktu setempat pada hari Minggu.
Truk Kembali Melewati Perbatasan Setelah Blokade Dihentikan
Setelah blokade di perbatasan Ukraina-Polandia dicabut, truk-truk kembali ke perbatasan. Para petani Polandia mengakhiri blokade mereka di salah satu perlintasan perbatasan antara kedua negara. Pergerakan truk kini kembali normal.
Layanan perbatasan Ukraina mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa “lalu lintas truk telah dipulihkan, petani Polandia telah mengakhiri blokade di depan perlintasan Medyka-Shehyni”.
Layanan itu mengatakan bahwa protes di depan perlintasan Medyka-Shehyni berakhir pada pukul 09.30 waktu setempat pada Minggu.
Menteri Pertanian Polandia Czeslaw Siekierski dan wakilnya Michal Kolodziejczak bertemu dengan petani untuk berdiskusi pada Jumat. Keesokan harinya, para petani mengatakan bahwa mereka sepakat untuk menunda protes mereka di Medyka dari Minggu pagi hingga 2 atau 3 Januari 2024.
Meskipun demikian, para pengemudi truk mengatakan bahwa mereka melanjutkan blokade di perbatasan selama Natal, dan hanya akan melepas satu truk komersial setiap tiga jam.
“Kami memperbesar protes, (mengizinkan) hanya satu truk setiap tiga jam,” kata Edyta Ozygała, salah satu pemimpin protes pengemudi truk di perbatasan Dorohusk, kepada Reuters.
Dia menambahkan bahwa truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan peralatan militer tidak diblokir.
Dengan dicabutnya blokade, para pengemudi truk dapat kembali melintasi perbatasan dan melanjutkan aktivitas bisnis mereka seperti biasa. Hal ini juga meringankan tekanan pada perekonomian kedua negara karena perdagangan barang dapat berjalan lancar kembali.
Petani Masih Melanjutkan Blokade Di Perbatasan Lainnya
Meskipun petani Polandia setuju untuk menunda blokade di Medyka hingga 2 atau 3 Januari 2024, mereka tetap melanjutkan blokade di perbatasan selama liburan Natal. Mereka hanya akan membiarkan satu truk komersial lewat setiap tiga jam.
“Kami memperkuat protes, (membiarkan) hanya satu truk setiap tiga jam,” kata Edyta Ozygała, salah satu pemimpin protes truk di perbatasan Dorohusk, kepada Reuters.
Dia menambahkan bahwa truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan peralatan militer tidak diblokir.
Di sisi lain, Layanan Perbatasan Ukraina mengatakan pada Minggu (24/12/2023) bahwa petani Polandia telah mengakhiri blokade mereka di salah satu perlintasan perbatasan antara kedua negara. Pergerakan truk sekarang telah kembali normal.
“Lalu lintas truk telah dipulihkan, petani Polandia telah mengakhiri blokade di depan penyeberangan Medyka-Shehyni,” kata layanan itu melalui aplikasi pesan Telegram.
Layanan itu mengatakan protes di depan penyeberangan Medyka-Shehyni berakhir pada Minggu pukul 09.30 waktu setempat.
Menteri Pertanian Polandia Czeslaw Siekierski dan wakilnya Michal Kolodziejczak bertemu dengan petani untuk berunding pada Jumat (23/12/2023). Keesokan harinya (24/12/2023), petani mengatakan bahwa mereka sepakat untuk menunda protes mereka di Medyka dari Minggu pagi hingga 2 atau 3 Januari 2024.
Meskipun demikian, para pengemudi truk mengatakan mereka tetap melanjutkan blokade di perbatasan selama liburan Natal, dan hanya akan membiarkan satu truk komersial lewat setiap tiga jam.
Conclusion
Jadi, para petani Polandia akhirnya mengakhiri blokade mereka di perbatasan Medyka-Shehyni antara Polandia dan Ukraina.Setelah seminggu memprotes pemerintah Polandia atas kebijakan impor yang merugikan petani, mereka berhasil mendapatkan perhatian dan janji dari para menteri pertanian Polandia untuk mendengarkan tuntutan mereka.Meskipun begitu, para pengemudi truk masih melanjutkan blokade mereka di perbatasan selama liburan Natal dan hanya membiarkan satu truk komersial melewati setiap tiga jam. Namun, truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan peralatan militer tidak diblokir. Jadi para petani dan pengemudi truk Polandia mendapatkan kemenangan kecil di akhir pekan ini. Tetapi perjuangan mereka belum berakhir sampai tuntutan mereka terpenuhi dan kebijakan pemerintah berubah.Yah, setidaknya liburan Natal kali ini bisa mereka rayakan dengan tenang karena blokade di Medyka-Shehyni telah berakhir. Mari kita doakan semoga dialog antara para petani, pengemudi truk dan pemerintah Polandia dapat berjalan lancar di awal tahun baru nanti.