Tag Archives: mobil listrik

Melihat Truk Listrik BYD T5, Pesaing FUSO eCanter yang Akan Hadir di Indonesia

Kamu pasti sudah tahu tentang truk listrik eCanter dari Mitsubishi FUSO yang akan segera meluncur di Indonesia. Nah, ternyata saingan potensial dari Tiongkok sudah ada lho, yaitu truk listrik BYD T5. Kami pun sempat melihatnya langsung di kantor pusat BYD di Shenzhen. Penasaran dengan spesifikasi dan performanya? Di artikel ini kamu bisa mengetahui lebih detail tentang truk listrik BYD T5 yang bakal jadi pesaing sengit eCanter. Tunggu apa lagi, yuk simak ulasannya!

Mengenal Truk Listrik BYD T5, Pesaing FUSO eCanter Yang Akan Hadir Di Indonesia

BYD T5 adalah truk listrik yang dibuat oleh produsen kendaraan listrik asal China, BYD. Truk ini berpotensi menjadi pesaing FUSO eCanter di Indonesia. Kami berkesempatan melihatnya langsung di kantor pusat BYD di Shenzhen, China.

Desain Futuristik

BYD T5 memiliki desain futuristik dengan lampu depan LED yang menarik. Bagian dalam kabin juga terlihat modern dengan layar sentuh dan sistem infotainment canggih. Ruang kabin yang luas juga memberikan kenyamanan bagi pengemudi selama perjalanan jarak jauh.

Tenaga Listrik yang Kuat

BYD T5 didukung oleh baterai lithium ferro phosphate (LFP) yang dapat menyimpan energi hingga 379 kWh. Baterai ini mampu mendukung jarak tempuh hingga 250 km dalam sekali pengisian penuh. Motor listriknya juga menghasilkan tenaga maksimal sebesar 200 kW (268 hp) dan torsi sebesar 550 Nm.

Pilihan Variasi Bak Muatan

BYD T5 hadir dalam beberapa varian seperti bak terbuka, box, dan bak penutup. Tersedia pula varian dengan panjang bak 6 meter, 8 meter, dan 10 meter. Dengan beragam pilihan ini, BYD T5 dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengangkutan barang, sampah, dan lain sebagainya.

BYD T5 berpotensi menjadi pesaing serius FUSO eCanter di Indonesia. Dengan keunggulannya dalam hal desain, performa, dan variasi bak muatan, kedatangan BYD T5 ke Indonesia patut dinantikan.

Spesifikasi BYD T5: Kapasitas Dan Performa

Apakah Anda ingin truk listrik yang lebih besar dari eCanter FUSO? BYD T5 bisa menjadi pilihan yang tepat. Truk listrik ini memiliki kapasitas muatan hingga 15 ton, jauh lebih besar dari eCanter FUSO yang hanya mampu mengangkut 3 ton.

Daya dan Jarak Tempuh

BYD T5 didukung motor listrik dengan daya maksimal 260 kW atau setara 350 hp. Tenaga ini cukup untuk menempuh jarak hingga 250 km dalam sekali pengisian baterai penuh. Walaupun kalah dari eCanter FUSO yang bisa menempuh jarak 300 km, jarak tempuh T5 sudah cukup untuk keperluan distribusi di perkotaan.

Waktu Pengisian dan Harga

Untuk mengisi ulang baterai T5 hingga penuh, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam menggunakan charger DC 50 kW. Harga truk listrik ini sendiri belum diumumkan secara resmi, tetapi diperkirakan lebih murah dari FUSO eCanter yang dijual dengan harga sekitar Rp 2 miliar.

Dengan spesifikasi dan harga yang lebih menarik, BYD T5 berpotensi besar untuk bersaing dengan FUSO eCanter di pasar truk listrik Indonesia. Apakah Anda tertarik untuk mencoba truk ramah lingkungan ini?

Keunggulan Utama Truk Listrik BYD T5

Keuntungan utama dari truk listrik BYD T5 adalah biaya operasional yang lebih rendah, nol emisi, dan kinerja yang kuat.

Biaya operasional rendah

Dibandingkan dengan truk diesel konvensional, T5 memiliki biaya bahan bakar yang jauh lebih rendah karena menggunakan listrik sebagai bahan bakar. Dalam penggunaan komersial, T5 dapat menghemat hingga 70% biaya bahan bakar dibandingkan dengan truk diesel. Dengan harga listrik yang lebih stabil dibandingkan dengan bahan bakar minyak, biaya operasional T5 jauh lebih dapat diprediksi.

Nol emisi

Karena tidak ada pembakaran bahan bakar, T5 tidak melepaskan emisi gas colok12 buang apa pun. Ini berarti tidak ada emisi karbon dioksida, nitrogen oksida atau partikel halus yang merusak lingkungan. Dengan T5, Anda dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Kinerja kuat

Meskipun ramah lingkungan, T5 tidak berkompromi dengan kinerja. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 215 kW dan torsi 850 Nm, sebanding dengan mesin diesel 6 liter. Akselerasi yang kuat, tenaga mendaki yang andal, dan jarak tempuh hingga 150 mil membuat T5 cocok untuk berbagai aplikasi logistik.

Dengan biaya operasional yang rendah, nol emisi, dan kinerja yang kuat, truk listrik BYD T5 menjadi pilihan yang sangat menarik untuk mendukung bisnis logistik yang berkelanjutan. T5 siap bersaing dengan truk listrik lain seperti FUSO eCanter di pasar truk komersial ramah lingkungan.

Bandingkan Dengan FUSO eCanter

Apabila dibandingkan dengan FUSO eCanter, BYD T5 memiliki beberapa keunggulan. Pertama, BYD T5 dilengkapi dengan baterai besar kapasitas 150kWh yang mampu menempuh jarak hingga 250 km dalam sekali pengisian. Sedangkan FUSO eCanter hanya memiliki kapasitas baterai 35kWh dengan jarak tempuh 100 km.

### Lebih Ramah Lingkungan

Dengan menggunakan baterai besar, BYD T5 dapat melaju tanpa emisi dan lebih ramah lingkungan. BYD T5 juga didukung panel surya di atap truk yang dapat menambah daya baterai hingga 5-10 persen per hari. Sementara FUSO eCanter masih menggunakan baterai lithium-ion konvensional.

Muatan Lebih Besar

BYD T5 mampu mengangkut muatan hingga 15 ton, jauh lebih besar dibanding FUSO eCanter yang hanya mampu mengangkut 3,5 ton. Dengan kapasitas angkut besar, BYD T5 cocok digunakan untuk pengiriman barang jarak jauh atau distribusi logistik skala besar.

Biaya Operasional Lebih Murah

Biaya operasional truk listrik tentu lebih murah dibanding truk diesel. Namun, destatoto dengan baterai dan panel surya yang dimiliki, biaya operasional BYD T5 bisa jauh lebih rendah dibanding FUSO eCanter. Pemilik BYD T5 tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengisian bahan bakar dan perawatan mesin diesel.

Secara keseluruhan, BYD T5 memiliki keunggulan dari sisi kapasitas baterai, ramah lingkungan, muatan lebih besar, dan biaya operasional lebih rendah dibanding FUSO eCanter. Meskipun demikian, harga jual BYD T5 diperkirakan lebih mahal dibanding FUSO eCanter. Namun dalam jangka panjang, keunggulan BYD T5 dapat menghemat biaya operasional dan ramah

Pertanyaan Seputar Truk Listrik BYD T5 Yang Akan Hadir Di Indonesia

Kamu mungkin punya beberapa pertanyaan tentang truk listrik BYD T5 yang akan datang ke Indonesia. Pertama, berapa jarak yang bisa ditempuh truk ini dalam sekali pengisian daya? BYD mengklaim bahwa T5 dapat menempuh hingga 250 kilometer dalam satu pengisian penuh. Hal ini tentu saja tergantung pada kondisi pengemudi dan muatan yang dibawa.

Berapa lama waktu mengisi dayanya?

Waktu pengisian T5 sekitar 2 sampai 4 jam dengan pengisian AC. Ini lebih cepat daripada truk diesel konvensional. T5 menggunakan teknologi pengisian cepat BYD yang dapat mengisi ulang baterai hingga 80% dalam waktu 1 jam.

Seberapa kuat mesinnya?

T5 memiliki tenaga maksimum 130 kW (174 hp) dan torsi maksimum 550 Nm. Mesin listrik ini cukup kuat untuk kebutuhan distribusi lokal di kota-kota. T5 juga dilengkapi dengan sistem rekuperasi energi ketika rem untuk meningkatkan jarak tempuh.

Berapa harganya?

Harga pasti T5 di Indonesia masih belum diketahui. Di China, T5 dipasarkan dengan harga sekitar $ 50.000 atau Rp 700 jutaan. Harga ini lebih mahal daripada truk diesel konvensional, tetapi total biaya kepemilikan dapat lebih rendah karena biaya bahan bakar dan perawatan yang lebih murah. Subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik juga dapat menurunkan harga.

Dengan datangnya T5 ke Indonesia, para pengusaha truk lokal akan memiliki pilihan kendaraan ramah lingkungan yang andal dan ekonomis. Apakah T5 bisa bersaing dengan FUSO eCanter? Kita tunggu saja di tahun mendatang!

Conclusion

Jadi begitulah sekilas pandang tentang truk listrik BYD T5, pesaing potensial FUSO eCanter yang akan segera masuk ke Indonesia. Kendaraan komersial listrik seperti truk ini memang masih terbilang baru, tapi sudah jelas memiliki potensi besar untuk membantu mengurangi emisi di perkotaan sambil meningkatkan efisiensi logistik. Dengan munculnya opsi-opsi baru seperti BYD T5, persaingan di segmen truk listrik nantinya diperkirakan akan semakin ketat. Kita tunggu saja bagaimana kedua truk listrik ini bersaing di pasar Indonesia ke depannya.