Tag Archives: serangan siber

Waspadalah terhadap Trojan ‘Coyote’ – Mengincar Rekening Bank Anda!

Digilife, ,

Kamu mungkin pernah mendengar tentang virus perbankan yang disebut Trojan. Yah, ada satu jenis baru yang disebut Coyote dan ini bisa mencuri informasi keuangan sensitifmu dari akun bank online-mu! Sistem keamanan perbankan seharusnya kebal terhadap serangan malware karena menyimpan banyak informasi sensitif. Sayangnya, peretas juga semakin pintar menemukan celah dalam sistem ini. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah serangan trojan perbankan hampir dua kali lipat, mencapai lebih dari 18 juta pada 2023. Ini menunjukkan tantangan keamanan online yang meningkat. Tetap waspada dan lindungi dirimu dari ancaman dunia maya seperti Trojan Coyote ini!

‘Coyote’ Trojan, Ancaman Terbaru Untuk Akun Bank Anda

Cara Kerja ‘Coyote’ Trojan

‘Coyote’ Trojan bekerja dengan cara mencuri data masuk akun bank online Anda. Setelah berhasil masuk ke komputer korban, trojan ini akan menunggu Anda masuk ke situs bank online dan memasukkan data login seperti username dan password. Setelah mendapatkan data ini, para penyerang dapat dengan mudah mengakses rekening bank Anda dan mentransfer uang atau melakukan pembelian online dengan menggunakan data rekening Anda.

Bagaimana ‘Coyote’ Trojan Menginfeksi Komputer Anda

‘Coyote’ Trojan menyebar melalui phishing email yang berisi lampiran berbahaya atau tautan yang terinfeksi. Jika Anda membuka lampiran atau mengklik tautan tersebut, trojan ini akan secara diam-diam diunduh dan terpasang di komputer Anda. Trojan ini juga dapat menyebar melalui drive-by download di situs web yang terinfeksi. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam membuka email yang tidak dikenal dan mengunjungi situs web yang tidak terpercaya.

Cara Mencegah Infeksi ‘Coyote’ Trojan

Untuk mencegah infeksi ‘Coyote’ Trojan, Anda perlu waspada terhadap semua email mencurigakan dan tautan yang tidak dikenal. Jangan pernah membuka lampiran atau mengklik tautan dalam email yang tidak Anda kenal. Gunakan antivirus yang terbaru dan selalu update untuk melindungi komputer Anda dari ancaman trojan terbaru. Selain itu, hindari mengunjungi situs web yang tidak terpercaya karena bisa menjadi sumber penyebaran trojan. Dengan menerapkan langkah pencegahan ini, Anda dapat menghindari infeksi ‘Coyote’ Trojan dan trojan lainnya.

Bagaimana ‘Coyote’ Trojan Menyerang Dan Mencuri Informasi Keuangan

Memanfaatkan Celah Keamanan Perbankan

Trojan ‘Coyote’ ini memanfaatkan celah keamanan pada sistem perbankan daring untuk menyerang. Ini berarti ‘Coyote’ dapat menyusup ke dalam sistem bank tanpa diketahui dan mencuri informasi sensitif pelanggan seperti nomor rekening, kata sandi, dan rincian transaksi.

Berpura-pura Menjadi Aplikasi Sah

‘Coyote’ berpura-pura menjadi aplikasi perbankan sah agar dapat diunduh oleh korban. Setelah diunduh, Trojan ini akan meminta akses ke perangkat seluler atau komputer korban dan menyusup ke dalamnya tanpa diketahui.

Mencuri Informasi Rahasia Pelanggan

Setelah berhasil masuk ke perangkat, ‘Coyote’ akan mencari dan mencuri informasi sensitif seperti nomor rekening bank, kata sandi masuk, dan rincian transaksi keuangan pelanggan. Informasi ini kemudian dikirim ke pelaku untuk digunakan dalam penipuan lebih lanjut.

Waspadalah Terhadap Serangan Trojan Perbankan

Serangan trojan perbankan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, pelanggan bank harus waspada dan selalu mengaktifkan sistem keamanan bank untuk melindungi informasi rahasia mereka. Pastikan Anda tidak mengunduh aplikasi mencurigakan dan selalu perbarui perangkat lunak Anda untuk menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh trojan seperti ‘Coyote’.

Gejala Yang Menandakan Akun Bank Anda Terinfeksi ‘Coyote’ Trojan

Jika bank akun Anda terinfeksi Trojan Coyote, ada beberapa gejala yang harus Anda waspadai. Pertama, periksa riwayat transaksi bank Anda secara berkala. Jika ada transaksi yang tidak Anda kenali atau tidak pernah dilakukan, kemungkinan akun Anda telah disusupi. Transaksi mencurigakan ini biasanya berupa pemindahan uang atau pembayaran tagihan untuk barang dan jasa yang tidak pernah Anda beli.

Pembobolan password

Trojan Coyote dapat mencuri password dan data login bank Anda. Jika Anda menemukan bahwa password atau security questions bank Anda berubah tanpa sepengetahuan Anda, segera hubungi bank dan laporkan kejadian tersebut. Pasang kembali password yang kuat dan unik untuk mengamankan akun Anda.

Pemberitahuan palsu

Trojan ini juga dapat mengirim pemberitahuan palsu atau phishing untuk mencuri data sensitif Anda. Misalnya, Anda mungkin mendapatkan email yang mengatasnamakan bank Anda dan meminta Anda untuk mengisi data pribadi atau klik link tertentu. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau mengklik link yang mencurigakan. Hubungi bank Anda secara langsung untuk memastikan keaslian pesan tersebut.

Perlambatan kinerja perangkat

Trojan Coyote dapat memperlambat kinerja perangkat Anda karena menjalankan aktivitas di latar belakang. Jika laptop atau ponsel Anda menjadi lebih lambat dari biasanya, kemungkinan besar terinfeksi malware. Segera lakukan pemeriksaan menggunakan antivirus terpercaya untuk mendeteksi dan membersihkan infeksi.

Tetap waspada dan awasi akun bank Anda secara berkala. Jika menemukan gejala serupa, laporkan segera ke pihak bank dan berhati-hatilah dalam melakukan transaksi online. Selalu gunakan password yang kuat dan antivirus yang up-to-date untuk mel

Cara Melindungi Diri Dari Serangan ‘Coyote’ Trojan

Selalu Perbarui Perangkat Lunak Anda

Pastikan semua perangkat lunak pada perangkat Anda – termasuk sistem operasi, peramban, plugin, dan aplikasi – sudah diperbarui dengan patch terbaru. Penjahat siber sering kali mengeksploitasi kerentanan pada perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman untuk menyebarkan malware. Atur perangkat dan aplikasi Anda agar diperbarui secara otomatis untuk memastikan Anda memiliki perlindungan terbaru.

Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Pilih kata sandi yang rumit yang mengandung campuran huruf, angka, dan simbol. Jangan gunakan kata sandi yang sama di berbagai situs dan layanan. Gunakan aplikasi pengelola kata sandi jika diperlukan untuk membantu membuat dan mengingat kata sandi yang unik.

Kata sandi yang kuat adalah garis pertahanan pertama Anda terhadap peretas yang mencoba mengakses akun Anda.

Waspada terhadap Email Phishing

Waspadai pesan yang tidak diminta yang mengklaim bahwa ada masalah dengan rekening bank atau informasi pembayaran Anda. Perusahaan yang sah tidak akan meminta data sensitif melalui email. Jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari pengirim yang tidak terverifikasi. Email phishing adalah taktik umum yang digunakan untuk menginfeksi perangkat dengan Trojan perbankan seperti Coyote.

Gunakan Autentikasi Dua Faktor

Otentikasi dua faktor memberikan lapisan keamanan akun ekstra dengan meminta tidak hanya kata sandi Anda, tetapi juga kode yang dikirim ke ponsel atau aplikasi otentikasi. Aktifkan autentikasi dua faktor pada rekening bank Anda dan situs-situs lain yang menawarkannya. Hal ini akan mempersulit peretas untuk mengakses akun Anda meskipun mereka memiliki kata sandi Anda.

Praktekkan Penjelajahan yang Aman

Berhati-hatilah saat mengklik tautan dan mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak tepercaya di Internet. Hanya kunjungi situs web yang sah yang Anda kenal dan percayai. Jangan klik tautan pop-up, iklan spanduk, atau pesan yang meminta Anda mengunduh atau menginstal apa pun. Jalan-jalan ini sering kali digunakan untuk menyebarkan malware seperti Coyote. Tetap waspada dan berpikirlah sebelum mengklik.

Mengikuti praktik-praktik terbaik ini akan secara signifikan mengurangi risiko Anda menjadi korban Trojan Coyote atau malware lain yang menargetkan rekening bank dan informasi pribadi Anda. Tetap aman saat online membutuhkan kesadaran dan kewaspadaan yang konstan, tetapi upaya ini sepadan untuk menjaga akun dan uang Anda tetap aman.

Pertanyaan Umum Tentang ‘Coyote’ Trojan Yang Menyerang Akun Bank

Apa itu Trojan Coyote?

Trojan Coyote adalah perangkat lunak berbahaya jordan188 yang dirancang untuk mencuri informasi keuangan sensitif, seperti nomor rekening bank, kata sandi, dan rincian kartu kredit. Ini adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang dikenal sebagai trojan yang menyamar sebagai perangkat lunak yang sah untuk mengelabui pengguna agar menginstalnya.

Bagaimana Trojan Coyote menginfeksi sistem?

Trojan Coyote didistribusikan melalui email phishing yang terlihat seperti email resmi dari bank. Email ini berisi tautan atau lampiran berbahaya yang terlihat seperti formulir atau laporan dari bank Anda. Jika Anda mengklik tautan atau membuka lampiran ini, Trojan Coyote akan diunduh dan diinstal di komputer Anda.

Apa yang harus saya lakukan jika terinfeksi Trojan Coyote?

Jika Anda curiga bahwa komputer Anda telah terinfeksi Trojan Coyote, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Segera ubah semua kata sandi akun online Anda, terutama untuk akun bank. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.
  • Scan komputer Anda menggunakan antivirus terbaru untuk mendeteksi dan menghapus Trojan Coyote.
  • Laporkan aktivitas mencurigakan pada akun bank Anda kepada bank sesegera mungkin. Mereka dapat membantu Anda mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut.
  • Jika kehilangan uang dari akun bank Anda, segera laporkan kepada polisi setempat. Mereka dapat bekerja sama dengan bank Anda untuk menyelidiki lebih lanjut.

Bagaimana cara terbaik untuk melindungi diri dari serangan Trojan Coyote?

Cara terbaik untuk melindungi diri dari Trojan Coyote dan ancaman serupa adalah:

  • H

Conclusion

Jadi, waspadalah terhadap serangan malware yang semakin canggih ini. Jagalah kerahasiaan kata sandi dan informasi akun bank Anda. Gunakan perangkat keamanan terbaru dan terbaik untuk melindungi diri dari ancaman-ancaman siber seperti Trojan Coyote ini. Dengan berhati-hati dan waspada, kita bisa menjaga keamanan informasi keuangan pribadi kita dari tangan-tangan jahil para peretas nakal.

ChatGPT Ternyata Digunakan Hacker untuk Membuat Malware hingga Phishing – Astaga!

Digilife, ,

Wah, kamu nggak bakal percaya ini! Ternyata ChatGPT nggak cuma digunakan buat bantuin kerjain tugas sekolah atau kuliah lho. Kamu tahu nggak, platform AI canggih ini juga disalahgunakan sama para peretas jahat buat bikin malware dan phishing yang lebih canggih!

Menurut penelitian terbaru Kaspersky, ada ribuan postingan di dark web yang membahas rencana penyalahgunaan ChatGPT. Tujuannya pasti buat hal-hal negatif, termasuk mengembangkan malware dan teknik phishing lebih canggih lewat teknologi AI.

Alisa Kulishenko, analis jejak digital Kaspersky, mengungkap para kriminal siber ini aktif mencoba berbagai skema untuk menyalahgunakan platform chatbot AI ini. Wah, mending hati-hati ya kalo pake ChatGPT. Siapa sangka teknologi keren ini bisa disalahgunakan juga!

ChatGPT Ternyata Dimanfaatkan Oleh Peretas Untuk Membuat Malware Dan Phishing – Wah!

Benar-benar mengejutkan bahwa ChatGPT ternyata dimanfaatkan oleh para peretas untuk membuat malware dan phishing yang lebih canggih. Penelitian terbaru dari Kaspersky menemukan bahwa ada sekitar 3 ribu postingan di dark web yang membahas rencana penyalahgunaan ChatGPT.

Tujuannya jelas untuk hal-hal negatif, termasuk mengembangkan malware hingga umpan phishing yang lebih canggih melalui teknologi AI. Alisa Kulishenko, analis jejak digital Kaspersky, mengungkapkan bahwa para peretas ini secara aktif mencoba berbagai skema untuk menyalahgunakan platform chatbot AI.

Mereka ingin memanfaatkan kemampuan ChatGPT dalam menghasilkan teks alami untuk membuat email phishing yang lebih meyakinkan dan malware yang lebih canggih. Kaspersky juga memperingatkan bahwa para peretas dapat melatih ulang model ChatGPT dengan data yang diperoleh dari serangan phishing sebelumnya untuk meningkatkan tingkat keberhasilan serangan phishing berikutnya.

Kita perlu waspada dan berhati-hati jika menerima email atau pesan yang mencurigakan. Jangan pernah klik tautan atau unduh lampiran apapun sebelum memastikan keasliannya. Lindungi diri Anda dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor di mana pun tersedia dan gunakan antivirus terbaru. Kita harus selalu ingat bahwa teknologi canggih seperti ChatGPT dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kaspersky Menemukan Ribuan Postingan Di Dark Web Yang Membahas Penyalahgunaan ChatGPT

Sebagai keberhasilan dari ChatGPT yang sangat populer dalam membantu menyelesaikan tugas sekolah dan perkuliahan, ternyata ChatGPT juga digunakan untuk membantu menyelesaikan ‘misi’ para cyber criminal.

Terkini, penemuan dari Kaspersky mengungkap bahwa ada postingan di dark web yang membahas penyalahgunaan ChatGPT. Setidaknya ada hampir 3 ribu postingan yang membahas rencana ini.

Tujuannya tentu untuk hal-hal negatif, termasuk mengembangkan malware hingga phishing yang lebih canggih melalui teknologi AI.

Alisa Kulishenko, analis jejak digital Kaspersky, mengungkap para cyber criminal ini aktif mencoba berbagai skema untuk menyalahgunakan platform AI chatbot.

  • Mereka berdiskusi bagaimana memanfaatkan ChatGPT untuk membuat algoritma AI dan kode yang lebih canggih untuk malware dan phishing.
  • Para cyber criminal juga berbagi strategi untuk ‘melatih’ ChatGPT dengan data curian yang dapat digunakan untuk membuat serangan phishing yang lebih meyakinkan.
  • Bahkan, ada yang mendiskusikan cara memanfaatkan model bahasa ChatGPT yang telah dilatih untuk menghasilkan teks phishing dalam bahasa yang lebih alami.

Menurut Kulishenko, penemuan ini menunjukkan bahwa para penjahat dunia maya terus berusaha memanfaatkan kemajuan teknologi AI untuk tujuan jahat mereka. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai berbagai ancaman siber yang mungkin muncul dari penyalahgunaan teknologi semacam ChatGPT di masa depan.

Tujuan Para Peretas Menggunakan ChatGPT Adalah Untuk Hal-Hal Negatif

Ternyata ChatGPT tidak hanya digunakan untuk menyelesaikan tugas sekolah dan kuliah, tapi juga digunakan untuk menyelesaikan ‘misi’ para cyber criminal.

Penemuan terbaru dari Kaspersky menemukan bahwa ada postingan di dark web yang membahas penyalahgunaan ChatGPT. Setidaknya ada hampir 3 ribu postingan yang membicarakan rencana ini.

Tujuannya tentu saja untuk hal-hal negatif, termasuk mengembangkan malware hingga phishing yang lebih canggih melalui teknologi AI.

Alisa Kulishenko, analis jejak digital Kaspersky, mengungkapkan bahwa para cyber criminal ini secara aktif mencoba berbagai skema untuk menyalahgunakan platform chatbot AI ini.

Mengembangkan malware dan phising

Para hacker ini memanfaatkan ChatGPT untuk membuat pesan phishing dan malware yang lebih meyakinkan dan sulit dideteksi. Dengan bantuan AI, mereka dapat menghasilkan teks yang sangat meyakinkan dan terlihat asli. Ini tentu saja sangat berbahaya karena dapat digunakan untuk menipu korban dan mencuri data pribadi atau uang.

Membuat konten palsu

ChatGPT juga dimanfaatkan untuk membuat berita palsu, artikel, blog, dan konten lainnya. Dengan kemampuan AI untuk menghasilkan teks yang sangat meyakinkan, konten palsu ini dapat dengan mudah menyebar dan ditelan mentah-mentah oleh khalayak. Ini tentu saja dapat menyebarkan misinformasi dan kebingungan di masyarakat.

Melakukan serangan sosial lainnya

Para hacker ini juga memanfaatkan ChatGPT untuk melancarkan serangan sosial lain seperti scam, penipuan, dan manipulasi opini publik. Dengan bantuan teknologi, mereka dapat melakukan serangan yang lebih canggih dan sulit terdeteksi.

ChatGPT Digunakan Untuk Mengembangkan Malware Dan Phishing Canggih Melalui Teknologi AI

Penggunaan ChatGPT tidak hanya untuk menyelesaikan tugas sekolah dan kuliah, ternyata ChatGPT juga digunakan untuk menyelesaikan ‘misi’ para pelaku kejahatan dunia maya.

Penemuan terbaru dari Kaspersky menemukan bahwa ada postingan di dark web yang membahas penyalahgunaan ChatGPT. Setidaknya ada hampir 3 ribu postingan yang membahas rencana ini.

Tujuannya tentu saja untuk hal-hal negatif, termasuk mengembangkan malware hingga umpan phishing yang lebih canggih melalui teknologi AI.

Alisa Kulishenko, analis jejak digital Kaspersky, mengungkapkan bahwa para pelaku kejahatan dunia maya ini secara aktif mencoba berbagai skema untuk menyalahgunakan platform chatbot AI.

Skema penipuan dan malware

Para pelaku kejahatan dunia maya mencoba mengembangkan malware dan umpan phishing dengan bantuan ChatGPT, termasuk:

  • Membuat email phishing yang lebih meyakinkan dengan bahasa yang lebih alami berkat bantuan AI. Hal ini dapat mengecoh korban dengan lebih mudah.
  • Mengembangkan malware yang lebih canggih, seperti remote access trojan (RAT), dengan kode yang lebih rumit sehingga sulit dideteksi antivirus.
  • Membuat situs web palsu atau iklan online yang terlihat lebih asli untuk menarik korban.
  • Membuat konten palsu di media sosial, seperti berita hoaks atau promosi produk palsu, untuk menyebarkan malware atau mencuri data pribadi.

Para ahli keamanan dunia maya memperingatkan pengguna untuk waspada terhadap serangan yang memanfaatkan ChatGPT. Pastikan untuk selalu berhati-hati saat membuka email, mengklik tautan, atau mengunduh lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.

Tips Melindungi Diri Dari Serangan Peretas Yang Menggunakan ChatGPT

Mari kita bersama-sama berhati-hati terhadap penipuan yang dilakukan oleh para peretas dengan menggunakan ChatGPT. Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi diri Anda:

Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.

Peretas dapat memanfaatkan ChatGPT untuk menebak kata sandi Anda. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak. Jangan gunakan kata sandi yang sama di beberapa situs web dan layanan.

Lakukan verifikasi dua langkah saat tersedia.

Verifikasi dua langkah, seperti SMS atau aplikasi otentikator, membuat akun Anda lebih sulit diretas. Aktifkan verifikasi dua langkah di setiap akun yang mendukungnya, termasuk email, media sosial, dan dompet kripto.

Hati-hati terhadap email atau pesan yang mencurigakan.

Peretas dapat memanfaatkan ChatGPT untuk membuat pesan phishing yang lebih meyakinkan. Periksa alamat email pengirim dan tautan atau lampiran sebelum membuka atau mengkliknya. Jangan sekali-kali memberikan informasi pribadi atau keuangan melalui email.

Waspadai konten palsu di media sosial.

Peretas dapat memanfaatkan ChatGPT untuk pakong188 membuat berita palsu, meme, atau posting lainnya yang didesain untuk menipu pengguna. Periksa fakta sebelum membagikan atau menyebarkan konten apa pun. Penyebaran informasi palsu dapat berbahaya.

Perbarui perangkat lunak anti-malware Anda secara rutin.

Perangkat lunak anti-malware terbaru dilengkapi dengan deteksi terhadap ancaman siber terkini, seperti malware yang dibuat menggunakan ChatGPT. Pastikan Windows, antivirus, dan perangkat lunak lainnya selalu diperbarui ke versi ter

Conclusion

Jadi, ChatGPT memang menakjubkan dalam membantu menyelesaikan tugas sekolah atau kuliah. Tapi di sisi gelapnya, teknologi canggih ini juga dimanfaatkan oleh para peretas jahat untuk membuat malware dan phishing. Kita semua harus waspada dan berhati-hati. Jangan sembarangan klik tautan atau buka lampiran dari sumber yang mencurigakan. Lindungi diri dan data pribadi dengan antivirus terpercaya. Dan ingat, gunakan teknologi ini untuk hal-hal positif yang membangun, bukan untuk merugikan orang lain.